Tulisan http://lubisgrafura.wordpress.com/f-kejawen/berbagai-senjata-di-jawa menyebutkan sumpit sebagai salah satu senjata kuno di Jawa, yang selama ini lebih identik dengan keris. Tulisan http://ahmedfikreatif.wordpress.com/2011/03/26/aneka-permainan-anak-sd-era-1990an/#more-2906 juga menyebutkan tulup sebagai salah satu permainan anak SD era 1990-an, walaupun sekarang sudah semakin jarang dijumpai anak-anak bermain tulup / sumpit. Saat ini akan lebih mudah menjumpai anak-anak SD di Indonesia yang bermain airsoft gun dibandingkan tulup atau sumpit, apalagi di lingkungan perkotaan.
Di Grobogan - Jawa Tengah terdapat makam tokoh yang dikenal sebagai Joko Tarub.
Joko Tarub disebutkan sedang memburu seekor burung menggunakan senjata
sumpit Tunjung Lanang sebelum akhirnya bertemu dengan bidadari yang
sedang mandi di Sendang Telogo. Ki Ageng Tarub merupakan leluhur para raja di Jawa Tengah
(Sumber: http://budaya-jawi.blogspot.com/2012/05/sejarah-singkat-ki-ageng-tarub.html#ixzz2MNKazsy7).
Tulup juga disebutkan menjadi senjata yang digunakan oleh Kyai Tumenggung Djojonegoro (Pusponegoro II) yang menjabat sebagai bupati di Gresik pada abad ke 17 Masehi. Tulup milik Tumenggung Djojonegoro ini dikisahkan mampu membuat nyali prajurit musuh menciut, pada saat perang antara pasukan Gresik yang didukung pasukan Ponorogo melawan pasukan Sampang.
Legenda Lutung Kasarung di Jawa Barat menyebutkan Ratu Purbararang di Kerajaan Pasir Batang akan mengadakan upacara pengorbanan. Untuk itu deperintahlah Aki Panyumpit yang menggunakan senjata sumpit untuk berburu, hingga akhirnya bertemu dengan Lutung Kasarung. (Sumber: http://dongeng.org/cerita-rakyat/nusantara/lutung-kasarung.html)
Salam
"Kembalikan eksistensi Tulup / Sumpit / Sipet / Kleput / Ultop di Indonesia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar